Tuesday, April 6, 2021

3.1.a.4.4. Forum Diskusi - Eksplorasi Konsep # Studi Kasus 3

Kasus 3

Amir adalah siswa kelas 4 yang santun dan memiliki guru Matematika yang sangat tegas dan keras, bernama Bapak Asep. Suatu hari bapak Asep masuk ke dalam kelas dan mulai mengajar, tanpa disadari pak Asep ada cabe yang terselip di gigi pak Asep. Cukup terlihat dan jelas. Semua siswa menyadarinya namun tidak ada yang berani untuk mengatakan kepada Bapak Asep yang terkenal tegas dan keras terhadap siswa-siswa tersebut. Sepanjang pembelajaran 2 sesi tersebut, Bapak Asep terus mengajar dengan sisa cabe di giginya, apa yang akan lakukan bila Anda adalah Amir, mengapa? Prinsip apa yang akan Anda gunakan?

Jawaban :

 1.  Jika saya di posisi Amir, saya akan mendekati Pak Asep dan meminta waktunya sejenak untuk hal penting. Lalu sembari berbisik saya katakan bahwa ada cabe terselip di giginya. Tentu dengan bahasa santun dan jangan sampai ada satupun yang mendengar. Bila memungkinkan, memberitahukannya di luar kelas agar siswa lain tidak curiga.  Saya juga sampaikan ke Pak Asep bahwa hal ini tak akan saya ceritakan pada siapapun agar beliau tetap tenang.

2. Prinsip yang saya pakai untuk masalah ini adalah :berpikir berbasis rasa peduli (care based learning). Sebab, jika dibiarkan justru saya iba Pak Asep jadi bahan obrolan siswa di kelas dan efeknya malah bisa menurunkan kewibawaannya.

3.  a.  Nilai yang bertentangan adalah : Pemandangan yang mengganggu yaitu sisa cabe menyelip di gigi pak guru.

b.  Pak Asep dan saya yang melihat.

c.  Fakta-fakta yang relevan : 

Pak Asep terkenal sebagai guru yang keras. Ketegbasannya membuat tak ada satupun siswa yang berani memberitahukannya bahwa ada sisa cabe terselip di gigi saat beliau mengajar. Sebagai murid yang santun, Amir tergerak untuk memberitahukannya namun dengan cara yang baik dan tetap menjaga wibawa sang guru. 

d.  Uji legal : tidak ada aspek pelanggaran hukum. 

 Uji regulasi : tidak ada aspek pelanggaran peraturan atau kode etik.

 Uji intuisi : rasa iba dalam hati Amir karena Pak Asep mengajar dengan pemandangan yang kurang optimal dengan adanya sisa cabe di gigi beliau,

Uji halaman depan koran : merasa tidak nyaman jika dipublikasikan di publik

 Jika sosok lain yang menjadi panutan saya memutuskan, pasti sosok itu akan memberitahukan kejadian ini pada Pak Asep dengan langkah yang santun . 

e.  Paradigma individu vs masyarakat

f.  Berpikir berbasis rasa peduli

g.  Penyelesaian kreatif : Ijin dengan alasan ke belakang. Padahal pergi ke dapur sekolah dan menanyakan pada petugas apakah ada tusuk gigi di sana. Siapa tahu ada, bisa saya berikan ke Pak Asep. 

h.  Meminta waktu Pak Asep sejenak untuk berbicara empat mata di luar kelas agar tidak menimbulkan pertanyaan dalam benak siswa lain. 

i.  Saya rasa keputusan saya sudah tepat dan saya yakin Pak Asep tidak tersinggung.


0 comments:

Post a Comment