Thursday, January 7, 2021

1.1..a.9. Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Pemikiran Ki Hadjar Dewantara (Tugas Modul 1.1)

 Sintesis Berbagai Materi

 Judul Modul                : 1.1. Refleksi Filosofi

Nama Peserta                : Nur Fajrina Rakhmawati, S.Pd

1.Apa yang saya percaya tentang murid dan pembelajaran di kelas sebelum saya mempelajari modul 1.1?

Sebelum mempelajari modul 1.1 , saya meyakini bahwa hasil pola asuh orang tua di rumah akan tampak pada kebiasaan serta sikap siswa saat di sekolah. Meskipun ada karakter yang merupakan bakat dari lahir, tetapi Sebagian besar sikap dipengaruhi orang lingkungan sekitar rumah dan cara asuh orang tua.  Saya memahami setiap anak adalah unik dan memiliki cara belajar yang berbeda. Bahkan kegemaran yang berbeda. Ada anak yang sudah jago matematika, ada yang cukup dan bisa dioptimalkan melalui les privat. Namun, ada juga anak yang lemah di bidang pelajaran sains dan matematika tetapi ia sangat pandai di bidang olahraga.

 

2.Apa yang berubah dari pemikiran atau perilaku saya setelah mempelajari modul ini? 

Perubahan dari pemikiran saya adalah, memaknai bahwa siswa ibarat benih yang disemai di ladang. Ladang diibaratkan sebagai sekolah. Dan petani adalah guru yang berusaha memupuk, merawat tumbuhnya benih serta berusaha membebaskan dari hama.

 Meskipun pola asuh orang tua berdampak atas sikap anaknya di sekolah (contoh : siswa yang diberi kebebasan main ponsel dan tidak ada aturan di rumah cenderung kurang taat aturan di sekolah. Atau, kurangnya perhatian orang tua membuat anak mencari perhatian di sekolah), tetapi guru punya ikhtiar untuk membentuk budi pekerti anak di sekolah. Tentu saja dengan berupaya melibatkan orang tua agar mau bekerjasama sama-sama membimbing anak. Sebab, sesuai dengan filosofis Ki Hajar Dewantara, pengajaran yang baik adalah pengajaran yang mengembangkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan. Itulah pentingnya berkomunikasi dengan orang tua siswa bagi saya sebagai pendidik.

Pemikiran filosofis lainnya dari Ki Hajar Dewantara adalah bahwa setiap anak itu unik pada kodratnya. Anak harus memiliki rasa merdeka dalam berkreasi dan belajar. Di sinilah peran guru sebagai penuntun siswa agar bisa memiliki kekuatan hidup berupa kodrat alam dan kodrat jaman untuk menjalin masa depannya .

Siswa harus diupayakan tumbuh kembang dalam cipta, karsa dan karya dengan mengeksplorasi minat, bakat yang ada di dalam diri mereka.

 

3.Apa yang bisa segera saya terapkan lebih baik agar kelas saya mencerminkan pemikiran KHD?  

Berupaya menggali potensi siswa agar percaya diri, lebih aktif dan kreatif di masa pandemi.

0 comments:

Post a Comment