Konseling Kita

Semua tentang pengembangan instrumen dan media BK

Tugas Pendidikan Calon Guru Penggerak

Dokumentasi Sebagian Penugasan Calon Guru Penggerak Kab. Bogor Angkatan 1

Artikel Pendidikan

Beragam artikel yang terkait dengan kependidikan.

Sunday, May 30, 2021

Surat Pribadi dan Surat Dinas (Surat Resmi)

 


Ciri-ciri surat pribadi








Untuk memudahkan kalian dalam membedakan mana surat pribadi, berikut ciri-ciri yang biasa kita temukan dalam surat pribadi.

  1. Tidak menggunakan kop dan juga nomor surat.
  2. Biasanya tidak menggunakan bahasa baku, sesuai dengan keinginan penulis.
  3. Memiliki salam pembuka dan penutup yang bervariasi atau non formal.
  4. Isi surat bersifat pribadi atau personal.
  5. Penulisan cenderung bebas. 

Kaidah Penggunaan Bahasa Surat Pribadi 

Kaidah bahasa yang perlu diperhatikan dalam menulis surat pribadi, sebagai berikut:

  1. Perhatikan penggunaan huruf besar dan kecil serta penyusunan kata.
  2. Pemilihan kata, dan istilah-istilah dengan makna yang tepat.
  3. Susunan kalimat harus lengkap (kalimat harus selesai, atau tidak sepotong-sepotong) dan jelas.
  4. Susunan komposisi atau isi dari surat pribadi harus teratur. 

Tips Menulis Surat Pribadi

Agar surat pribadi tersampaikan dengan baik, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan, sebagai berikut:

  1. Mengungkapkan maksud dan tujuan dengan jelas.
  2. Gunakan kata-kata yang santun dan memiliki makna yang jelas.
  3. Memiliki pokok masalah yang ingin dibahas atau disampaikan.
  4. Menggunakan tanda baca dan juga ejaan yang benar.
  5. Tidak perlu terlalu kaku, penyampain bisa diselingi oleh humor atau hal-hal lain yang menarik. 

 

Manfaat Surat Pribadi

Sebagai salah satu alat komunikasi, tentunya surat pribadi memiliki berbagai manfaat sesuai dengan tujuan dari surat pribadi tersebut. Berikut beberapa manfaat dari menulis surat pribadi, yaitu:

1. Bentuk dari ekspresi atau ungkapan perasaan

Mengungkapkan perasaan disini gak melulu berarti surat cinta ya guys, meskipun surat cinta pun termasuk dalam bentuk ekspresi dan ungkapan perasaan, tapi bisa juga ungkapan perasaan seperti ungkapan kerinduan dengan orang tua atau kerabat setelah hidup jauh dari mereka, atau ungkapan kebahagian atas pencapaiannya, atau bisa juga ungkapan kesedihan atas sesuatu yang menimpa seseorang, dan sebagainya.

2. Mewakili seseorang atau pribadi

Biasanya orang yang mengirim surat kepada orang lain sedang menjalani Long Distance Relationship (LDR) atau sedang terpisahkan oleh jarak yang cukup jauh sehingga sangat sulit untuk bertemu atau bertatap muka secara langsung. Surat pribadi ini dapat menjadi perwakilan pribadi seseorang demi tetap mengetahui kabar satu sama lain, atau mempererat suatu hubungan.

3. Gagasan seseorang tanpa batas

Karena penulisannya yang cenderung bebas, maka gagasan seseorang bisa dituangkan tanpa batas dalam surat pribadi, seseorang bisa dengan bebas mau menyampaikan gagasannya dengan penyampaian seperti apa, sesuai keinginan penulis.

4. Mengembangkan kreativitas berbahasa

Menulis surat pribadi dapat menjadi langkah awal dalam skill menulis, karena menjadi terbiasa mengungkapkan dan mengekspresikan tujuan atau gagasan dalam bentuk tulisan, sehingga seseorang bisa semakin kreatif dalam menyampaikan informasi dalam bentuk tulisan. 

 

Ciri- Ciri Surat Dinas

Surat resmi biasa juga disebut dengan surat dinas. Surat dinas adalah surat yang dikirim oleh suatu instansi atau lembaga kepada perseorangan atau ke instansi lain yang berisi hal-hal kedinasan. Contoh dari surat dinas adalah surat undangan, surat jual beli, surat perjanjian, nota dinas, dan lain-lain. 

Ciri-ciri :

1. Bahasa yang digunakan pada surat dinas ini lebih mudah dibanding surat pribadi.

2.Surat resmi tidak memerlukan bahasa yang bertele-tele. Gaya bahasa dari surat resmi lebih singkat, jelas, dan berpola tetap.

3. Hanya dapat ditulis oleh sebuah instansi kepada instansi lain atau individu.

4. Pada surat dinas ada kepala surat dan nomor surat

5. Isi surat dinas berkaitan dengan topik kedinasan, misalnya undangan rapat, lamaran pekerjaan, izin menggunakan tempat, dan sebagainya.

 

Monday, May 24, 2021

Tugas 3.2.a.7 Demonstrasi Kontekstual Pemetaan Aset/ Sumber Daya Sekolah (SMPN 2 Gunungsindur)


3.2.a.7. Demonstrasi Kontekstual - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Durasi : 3  JP (135 menit)
Moda: Mandiri

Tujuan Pembelajaran Khusus: 

  • Calon Guru Penggerak dapat menerapkan pemetaan aset yang dimiliki oleh sekolahnya melalui penugasan mandiri.
  • Calon Guru Penggerak menganalisis sejauh mana potensi kekuatan aset yang sekolahnya miliki dibandingkan dengan semua sumber daya yang seharusnya dimiliki sesuai dengan peraturan negara

Bapak dan Ibu Calon Guru Penggerak (CGP)

Setelah kita bersama-sama berproses, berlatih melihat, dan mengidentifikasi aset serta kekuatan yang dimiliki oleh daerah bersama rekan lainnya, saatnya kita melihat ke sekolah kita sendiri.  Kekuatan dan aset apa yang kita miliki dari masing-masing sumber daya yang ada.

Gunakan pertanyaan - pertanyaan di bawah ini untuk membantu mengidentifikasi aset atau kekuatan yang dimiliki.

-       Apa yang kami kuasai?
-       Apa yang paling kami banggakan dari sekolah ini? Dari murid-murid kami?
-       Apa yang membuat kami unik?
-       Kekuatan apa yang kami miliki dan berharga untuk masyarakat/komunitas sekitar?
-       Apa yang telah sekolah lakukan dan miliki yang lebih baik dari orang lain?